Sunday, October 17, 2010

Kata maaf

"To be persuasive we must be believable; to be believable we must be credible; to be credible we must be truthful."
Edward R. Murrow
Ketika kata maafmu tak lagi punya arti bagiku.
Ketika kata maafmu tak lagi berguna untukku.
Disaat kata maafmu tak ingin lagi aku dengar.
Disaat kata maafmu tak lagi aku butuhkan.
Tiba-tiba kau berlari mengejarku.
Menghalang jalan dan menghentikan langkah kaki ku.
Tak lama kemudian kau berteriak di hadapanku.
"maafkan aku!"
aku hanya bisa tersenyum,melihat sikap bodohmu.
Dan kemudian berkata
"semua sudah terlambat dan apa yang kau ucapkan tak perlu aku jawab"
Bukan karna aku membencimu,bukan juga karna aq tak mau memaafkanmu.
Itu semua karena aku telah memaafkanmu jauh sebelum kau datang menghampiriku hari ini.
Bagiku,kata maafmu benar-benar mati.
Karena bukan kata maaf yang aku mau dengar dari mulutmu.
Yang sekarang ini mau aku dengar darimu adalah.
"aku bersedia berubah jadi pribadi yang dapat dipercayai"

terkadang kita hanya mengucapkan kata maaf saja kepada orang yang pernah kita kecewakan tanpa pernah mau merubah sikap kita. kata maaf itu percuma terucap tanpa perubahan. untuk orang-orang yang selalu mengucapkan kata maaf ini tertulis karena kalian. Jangan pernah buang waktumu hanya untuk mengucapkan kata maaf supaya kesalahanmu dimaafkan,tapi berubah lah menjadi orang yang bukan sekedar bisa dimaafkan tapi juga bisa kembali dipercaya. tanpa ada perubahan percuma kata maaf itu berkali-kali terucap. :)