Saturday, October 23, 2010

Terlahir sebagai Merah Putih sampai mati tetap Merah Putih



Beberapa jam yang lalau saya melihat status update status beberapa temen saya di FB. mereka mempertanyakan para pengguna FB yang menjadi teman mereka tentang pendapat para pengguna FB terhadap syair lagu dalam video "The Sound of Freedom from the next generation of West Papua.!!! Papua merdeka.!!!!" yang beredar di Youtube. videonya bisa dilihat di http://www.youtube.com/watch?v=i9YH5TsnpfI dan inilah lirik dari lagu yang ada dalam video itu:



Ini tanah Papua
Tanah, tanah Papua
Bukan merah putih
Tapi bintang fajar

Sa, tidak pusing
Babi Indonesia sama saja dengan pemerintah Belanda
Torang dua mau diam-diam bunuh saya
Buat kekayaan di belakang satu rumah
Bawa menderita
Toh mandi darah
Bikin malu, sa punya orangtua
Sa kembali, harga mati
Binatang Indonesia nanti angkat kaki
Ini suara merdeka dari bangsa Papua Barat
Mari kita bersatu untuk lawan Indonesia
Lawan orang yang pencuri dan pembunuh
Lawan torang di negeri
Bekerja untuk Papua merdeka
Ini tanah Papua
Tanah, tanah Papua
Torang tidak termasuk dalam Indonesia
Kami, bangsa Papua Barat
Bukan orang Jawa Indonesia!
Mengerti?
Do you understand?
Dou begrijp je?
Amerika, Belanda, Indonesia
Kamu dulu jual torang, ya?
15 Augustus 62, ya?
Di New York, he?
Nanti tuh merdeka!
Cepat tu tau!
Free Papua!
Hormat, grak!








Dalam lirik lagu ini sangat terlihat betapa gahar dan semangatnya orang-orang Papua untuk bisa merdeka dari Indonesia.Jelas tergambarkan dari setiap liriknya bahwa beberapa masyarakat Papua gerah terus berada di bawah bayang-bayang Indonesia. Mereka ingin berdiri sendiri,tidak lagi ingin ada dalam NKRI. Terlihat jelas dari lirik di bait pertamanya "Ini tanah PapuaTanah, tanah Papua Bukan merah putih Tapi bintang fajar" Sebagian dari orang-orang papua yang menginginkan kemerdekaan papua sudah tak ingin memiliki bendera kebangsaan MERAH PUTIH tapi merka ingin bendera berlambangkan BINTANG FAJAR yang berkibar di Papua. Ketika saya melihat comment dari orang-orang yang telah melihat video ini ada orang-orang yang pro dan ada orang-orang yang kontra. Orang-orang yang kontra adalah Warga Negara Indonesia. Mereka agak geram ketika tau lirik ini mengutuk Indonesia. Jujur saya kecewa kalau sebagian orang-orang papua merdeka membuat lagu yang liriknya tajam dan sangat keras mengutuk Indonesia tapi ini bukan salah mereka. Mungkin sudah bertahun-tahun yang lalu mereka menyuarakan isi hatinya tapi tidak pernah di dengar oleh Pemerintah Indonesia jadilah begini mereka bersuara yang tanpa basa-basi. Langsung pada intinya. Kita masyarakat Indonesia secara umum dan pemerintah secara khusus telah diperingatkan bila Papua terus merasa tidak di hargai dengan cara apapun mereka akan memerdekakan Papua dan melepaskan diri dari Indonesia. Mulai dengan kemunculan video ini harusnya pemerintah lebih tanggap terhadap Papua. selesaikan semua kasus yang berhubungan dengan persatuan dan kesatauan Bangsa ini. di mulai dari kasus kelaparan samapai pemerataan anggaran. Jangan hanya provinsi-provinsi yang maju saja yang diutamakan. Lihat papua,disanalah penghasilan negara Indonesia berada.Saya mungkin tidak punya kekuatan apapun untuk membuat Papua tetap ada dalam NKRI tapi saya percaya doa saya untuk Indonesia tetap bisa memepertahankan Papua ada dalam NKRI.. Saya benar-benar tidak ingin negara ini kehilangan bagiannya setelah Timor Leste.Saya selalu berharap bendera merah putih tetap berkibar dari Sabang sampai Merauke. Tidak lagi ada bendera yang lainnya yang memecahkan persatuan dan kesatuan di Indonesia tercinta ini.Siapapun kalian mari mulai dari diri sendiri menghargai setiap suku-suku yang ada dalam kehidupan kalian. entah itu jawa,batak,sunda,bali,papua,ambon,kalimantan dan yang lainnya kita tetap satu,kita INDONESIA.






Jangan biarkan satu persatu bagian dari Indonesia melepaskan diri. Kibarkanlah Merah-Putih dalam hati kita agar dimanapun kita ada Indonesia tetap di hati. Buat saya terlahir sebagai merah-putih sampai saya mati tetap merah putih. tidak ada yang lain.